
Samosir – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan petani, Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Samosir, bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Nainggolan serta Pemerintah Desa Sipinggan, menggelar aksi penyemprotan padi sawah secara serentak di areal persawahan Desa Sipinggan. Kegiatan ini bertujuan untuk menanggulangi serangan hama padi yang semakin meningkat akibat cuaca yang tidak menentu dalam beberapa bulan terakhir.
Penyemprotan padi sawah ini dilakukan secara serentak oleh para petani di Desa Sipinggan, dengan pendampingan langsung dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat. Pemerintah Kabupaten Samosir menyadari bahwa salah satu tantangan utama dalam sektor pertanian adalah gangguan hama yang dapat menyebabkan gagal panen dan merugikan petani. Oleh karena itu, keterlibatan pemerintah dalam kegiatan ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap sektor pertanian di Kecamatan Nainggolan, khususnya di Desa Sipinggan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Samosir, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa penyemprotan hama padi harus dilakukan secara terkoordinasi agar lebih efektif dalam mengendalikan populasi hama yang menyerang tanaman. “Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan penuh kepada petani dalam upaya pengendalian hama, agar hasil panen tetap optimal dan kesejahteraan petani tetap terjaga. Penyemprotan ini diharapkan dapat meminimalisir kerugian akibat serangan hama yang semakin meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Nainggolan menegaskan bahwa pihak kecamatan selalu siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan program ketahanan pangan di wilayahnya berjalan dengan baik. “Pemerintah Kecamatan Nainggolan akan terus mendorong dan mendukung petani dalam meningkatkan hasil pertanian, terutama dalam menjaga ketahanan pangan daerah,” jelasnya.
Para petani di Desa Sipinggan menyambut baik kegiatan ini dan berharap adanya pendampingan yang berkelanjutan dari pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan pertanian, terutama terkait serangan hama dan perubahan cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada hasil panen mereka. Salah seorang petani yang turut serta dalam kegiatan ini mengungkapkan, “Kami sangat bersyukur atas perhatian dari pemerintah terhadap permasalahan yang kami hadapi. Dengan adanya penyemprotan serentak ini, kami berharap hasil panen kami bisa lebih baik dan tidak mengalami kerugian besar akibat hama.”
Di sisi lain, CEO Redaksi Besuki, Rickhardo Hasudungan Tumanggor, yang turut memberikan pandangannya dalam kegiatan ini, menekankan pentingnya kesinambungan program ketahanan pangan dan swasembada beras di Indonesia. Menurutnya, sektor pertanian harus terus mendapat perhatian dari pemerintah karena memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas pangan nasional.
“Program ketahanan pangan dan swasembada beras harus terus digalakkan. Ini merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, petani dapat lebih produktif dan berdaya saing,” ujar Rickhardo.
Kegiatan penyemprotan padi sawah serentak di Desa Sipinggan ini diharapkan menjadi langkah awal dari berbagai upaya lain dalam meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Samosir. Pemerintah Kabupaten Samosir berkomitmen untuk terus mendampingi petani dan memberikan solusi atas berbagai tantangan yang mereka hadapi, baik dari segi peningkatan kualitas produksi, penyediaan sarana dan prasarana pertanian, maupun kebijakan yang mendukung kesejahteraan petani.
Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah, petani, dan pihak terkait lainnya, diharapkan ketahanan pangan di Kabupaten Samosir dapat terus terjaga, dan program swasembada beras yang dicanangkan pemerintah pusat dapat terealisasi dengan baik di daerah. (*)